Jakarta-tepatnesw.id Setelah penantian panjang Timnas Indonesia selama 32 tahun untuk bisa merengkuh kembali gelar juara Sea Games di cabang olah raga sepakbola dapat terpenuhi melalui perjuangan panjang para pemain dengan cara yang sangat epik, heroik dan dramatis.
Timnas Indonesia terakhir kali menjuarai cabang olahraga sepakbola terjadi pada Sea Games 1991 di Philippine dimana dalam pertandingan puncak Indonesia dapat mengalahkan Timnas Thailand melalui adu tendangan penalti dengan skor 5-3.
Kali ini di Sea Games 2023 Kamboja, keberhasilan Timnas U-22 Indonesia terasa sangat manis mengingat sebelum perhelatan dimulai dan selama masa persiapan segala keraguan sering muncul yang sangat mungkin ini adalah ekses dari berbagai rangkaian kegagalan Timnas di ajang-ajang sepakbola regional Asia Tenggara.
Sekembali ke tanah air ternyata animo masyarakat untuk melihat para punggawa Timnas Sepakbola U-22 yang berhasil meraih medali emas Sea Games sangat besar, sehingga pemerintah melalui Kemenpora merasa perlu untuk menginisiasi arak-arakan sebagai bentuk apresiasi pemerintah dan masyarakat atas perjuangan mereka.
Walaupun arak-arakan ini mengundang pro dan kontra di masyarakat dengan justifikasi masing-masing yang masih masuk akal, mungkin akan lebih baik bahwa polemik masalah ini tidak perlu mengemuka.
Menanggapi persoalan ini, pemerhati sepakbola dari Youtube Channel Offside 433 berpendapat “pro dan kontra mengenai hal ini merupakan hal yang biasa, walaupun di satu sisi ada ketakutan arak-arakan ini hanya akan membuat pemain Timnas terlena dan menganggap keberhasilan di Sea Game sebagai puncak prestasi, tapi di satu sisi menganggap bahwa bisa saja arak-arakan ini akan menumbuhkan motivasi lebih buat para pemain sepakbola di Indonesia lainnya yang bisa mendapat apresiasi yang sama dari pemerintah dan masyarakat kalau mereka mau berjuang, dan sekali lagi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat peduli dengan Timnasnya”.
Lebih lanjut Youtube Channel Offside 433 mengatakan bahwa “sebaiknya momentum keberhasilan meraih medali emas terus dipelihara dan dijadikan langkah awal untuk pencapaian-pencapaian prestasi sepakbola lainnya, sangat disayangkan apabila momentum ini hanya berhenti sampai pada pencapaian medali emas Sea Games karena masih banyak yang harus dicapai oleh Timnas mengingat sebentar kita akan menghadapai pergelaran Kualifikasi Piala Asia U-23 & Asian Games di Hangzhou China dan Piala Asia di Qatar. Untuk mengarah pada kebangkitan sepakbola Indonesia tentu dibutuhkan upaya yang serius dari seluruh stakeholder sepakbola nasional, mulai dari para pengurus PSSI, regulator kompetisi, pemilik klub Liga Indonesia dan fans sepakbola ”.
“Sudah saatnya PSSI sebagai induk olah raga sepakbola mulai berbenah secara internal dan eksternal dengan mulai fokus pada penerapan good corporate governance sehingga tidak ada lagi suara sumbang mengenai kepengurusan PSSI yang dihuni oleh para oportunis. Selain itu roda kompetisi di segala level harus berjalan secara professional karena kompetisi yang sehat akan membuat atmosfir pertandingan menjadi sangat bergairah dan juga diharapkan akan melahirkan talenta-talenta sepakbola yang berkualitas. Tidak ketinggalan peran para fans sepakbola yang kedepannya diharapkan lebih beradab dan dewasa dalam menyikapi setiap pertandingan”. Demikian pungkas pemerhati sepakbola dari Youtube Channel Offside 433 mengakhiri pembicaraan.
One Response
Saya mengikuti tepatnews.id dan channel YouTube offside 433, Sy senang menonton bro ipung dalam menjelaskan masalah masalah atau perihal berita berita terkait persepakbolaan Indonesia mauoun manca negara, Maju terus Tepat Sport di Tepatnews.id