Jakarta, Tepatnews – Rumah produksi Pancaran Sinema kembali menggugah perasaan
dengan sentuhan sinematiknya dalam video musik terbaru dari Efek Rumah Kaca berjudul
“Rimpang”. Video musik ini telah dirilis pada tanggal 31 Oktober 2024, mengukuhkan kolaborasi
kedua pihak setelah kesuksesan video musik “Fun Kaya Fun” di masa sebelumnya. Video
“Rimpang” sebelumnya telah tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023,
dan kini siap menyapa publik dengan pesan dan estetika yang mendalam.
Dalam produksi video musik ini, Pancaran Sinema ingin menghadirkan nuansa yang lebih dari
sekadar visual pendukung musik, sebuah ruang interpretasi bagi penikmat untuk
mengeksplorasi emosi, luka, dan perjalanan batin yang dituangkan dalam lagu “Rimpang”.
Disutradarai oleh Dian Tamara, pendiri sekaligus sosok kreatif di balik Pancaran Sinema, video
musik ini lahir dari gagasan untuk merayakan kekuatan di balik luka dan pertumbuhan yang
terus berlanjut.
“Yang jatuh, bertumbuh kuat,” kata Dian. “Semua orang pasti pernah merasakan luka di
tubuhnya, dan kita sama-sama tau jika luka merupakan hal yang tidak nyaman untuk dirasakan,
terlebih ketika itu timbul dari sebuah pengkhianatan. Jenis luka yang timbul dari peristiwa
seperti itu tergolong luka dalam di batin. Konon, luka dalam memerlukan proses yang cukup
membutuhkan waktu untuk pemulihan. Andai bentuk luka dalam itu seperti bisa kita
muntahkan seperti waktu masuk angin, mungkin akan jauh lebih melegakan. Tapi sayangnya
tidak. Ternyata kita perlu menelannya, merasakannya, menyadarinya. Dan dengan kesadaran
kita akan mampu melawan. Waktu terus bergerak dan kita terus bertumbuh, hingga tanpa kita
sadari kita bertransformasi, dan saat itulah tubuh kita lebih hebat dari yang kita tahu. Kita lebih
hebat dari yang kita tahu. Terus tumbuh, dari luka yang berubah menjadi pupuk di atas tempat
kita berdiri. Rimpang adalah perayaan bagi kita yang terus tumbuh,” ujarya.(Hi)
