Band KOTAK akhirnya Buka Suara dan Somasi balik Posan Tobing

Tepatnews,- Sejarah berdirinya Kotak sebagai grup band beraliran pop-rock diawali dari sebuah ajang pencarian bakat The Dream Band di tahun 2004, tapi secara resmi band Kotak  mulai berdiri sejak tanggal 27 September 2004 sampai sekarang.

 

Kepada para awak media, Tantri menjelaskan bahwa “Kotak itu kan terbentuk dari ajang pencarian bakat, namanya The Dream Band saat itu di tahun 2004. Ajang pencarian bakat itu prosesnya person to person alias individual, jadi best bassist, best gitaris, best drummer dan best vocal. Setelah didapati itu, dikumpulin lah dan istilahnya ‘dipaksa’ ngeband sehingga terbentuklah Kotak. Jadi bukan band Kotak yang ikut audisi, tapi personalnya yang audisi, masing-masing,” jelasnya.

Nama Kotak adalah nama yang disepakati oleh seluruh anggotanya dan  jadi menolak mengganti nama grup band tersebut setelah mantan drummernya, Posan Tobing menuntut hak moral atas nama tersebut. Sebelumnya Posan diketahui sempat mengklaim bahwa nama Kotak itu merupakan miliknya

Sementara Gitaris Kotak, Mario Marcella Handika Putra alias Cella, menilai selama ini Kotak tidak pernah melanggar hukum atas penggunaan nama Kotak selama 12 tahun bermusik di jagat musik tanah air.

“Aku rasa perjalanan kami bertiga selama 12 tahun dan selama berkarier di dunia musik, kami  nggak melanggar Undang Undang dan hukum”, ungkap Cella Kotak saat ditemui awak media di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat belum lama ini.

Situasi yang mulai memanas akibat dari sikap Posan Tobing baru-baru ini terhadap grup Band KOTAK sehingga pada akhirnya melalui Kuasa Hukum KOTAK Sheila A Salomo resmi melayangkan Somasi balik kepada mantan drummernya itu pada hari Rabu (26/7/2023)

Dalam pressconference di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, KOTAK menyoroti beberapa poin somasinya terhadap Posan, diantaranya pelarangan membawakan lagu ciptaan bersama dan nama Band yang di klaim sang drummer.

Selain itu Kuasa Hukum Kotak, Sheila A Solomo, sekali lagi menjelaskan bahwa “Kotak itu muncul dalam sebuah event pencarian bakat, Dream Band oleh Hai Musik. Dalam event itu terbentuklah nama Kotak. Dan atas persetujuan para personil dari Hai Musik, kemudian manajemen Kotak dialihkan ke pihak sekarang yaitu Warner Musik,” lanjutnya

“Pada waktu pengalihan, Posan masih ada disana. Lalu dia mengundurkan diri dan tidak ada masalah. Ketika kami bertemu dengan pengacara Posan dan Julia sudah kami sampaikan. Memang mungkin ada perbedaan pendapat, ya silahkan kami sebetulnya terbuka untuk berdiskusi tapi setelah kami menerima somasi terbuka kami harus menyatakan posisi hukum kami menolak kalau (nama) Kotak milik Posan dan Julia,” tuturnya.

Pada akhirnya pihak Kotak secara resmi melayangkan somasi balik kepada Posan Tobing. Bahkan, somasi itu juga berlaku untuk mantan vokalisnya, Julia Angelia Lepar. (As)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *